Materi : Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) dalam menggunakan perangkat tekhnologi informasi dan komunikasi. Meliputi:
- Persyaratan pencahayaan ruang komputer.
- Tata letak ruang komputer.
- Persyaratan tekhnis ruang komputer.
- Mengatur posisi duduk.
- Memperkirakan jarak pandang dengan monitor.
- Menghidupkan komputer sesuai dengan prosedur.
-
- Persyaratan pencahayaan ruang komputer.
-
- Tata letak ruang komputer.
Berdasarkan pertimbangan-pertimbangan yang telah dutentukan, ruang komputer sebaiknya memenuhi:
- Pemilihan material untuk pembuatan ruang dianjurkan memenuhi ketentuan ketahanan terhadap api, berdasarkan standar NEPA.
- Dinding dan plafon mampu menyerap suara yang ditimbulkan dalam ruang, dan menahan suara serta panas dari luar ruangan.
- Jauh dari daerah atau vents pelepas panas dan asap.
- Jauh dari daerah kegiatan mesin pres atau sejenisnya yang menimbulkan sumber getar.
- Tidak langsung dibawah lantai yang banyak tandon air atau kegiatan yang menggunakan banyak air.
- Tidak terletak di bawah lantai yang airnya tidak bisa dikontrol dengan baik.
- Jauh dari pusat pembangkit medan listrik dan medan magnet, seperti gardu induk, gardu transformator, saklar pemutus beban listrik besar, saluran listrik berdaya besar dengan kawat telanjang, motor-motor listrik.
- Jauh dari daerah untuk kegiatan proses kimia, seperti pembuatan printed dengan proses etching.
- Jauh proses material yang menimbulkan debu atau asap.
-
- Ruang petugas perawat tekhnis.
- Ruang penyimpan pita dan cakram magnetis.
- Ruang penyiapan data.
- Kantor bagian pemrograman (Programmer Office).
-
- Persyaratan tekhnis ruang komputer.
- Terjaminnya nilai temperatur ruang.
- Terjaminnya nilai kelembaban ruang.
- Bebas debu.
- Bebas pengaruh medan magnet dan listrik.
- Bebas getaran.
- Bebas asap.
- Bebas dari gas-gas tertentu
- Bebas zat kimia.
- Terjaminnya nilai pencahayaan.
- Akustik ruang.
-
- Mengatur posisi duduk.
-
- AREA KOMPUTER.
-
- DUDUK DENGAN POSISI YANG BAIK.
- KAKI SEBAIKNYA MENYENTUH LANTAI.
Jika kaki tidak menyentuh lantai, rendahkan kursi atau gunakan sandaran kaki.
-
- POSISI MONITOR
-
- ISTIRAHAT DAN GANTI POSISI.
-
- Memperkirakan jarak pandang dengan komputer.
Pengaturan posisi duduk dalam menggunakan komputer, jarak pandang dan juga prosedur perawata komputer perlu diketahui oleh para brainware.
Usaha dalam mengurangi kelelahan mata, punggung dan leher dapat dilakukan sebagai berikut :
-
-
-
- Garis pandang dari mata harus tegak lurus pada monitor berjarak 50 cm.
- Bagian belakang punggung belakang sandaran kursi harus keras, tapi berbantal empuk, tegak posisi 90.
- Lakukan gerakan untuk melemaskan otot.
- Istirahatlah sebentar-sebentar tapi sering.
- Tinggalkan komputer sejenak dan lakukan refresing.
- Usahakan penerangna tidak menyilaukan mata.
- Tinggi atau letak monitor sesuai dengan arah pandang mata, agar mudah melihatnya.
- Perbanyaklah makan makanan yang mengandung vitamin A, seperti ; wortel, pisang dan sebagainya.
-
-
-
- Menghidupkan komputer sesuai dengan prosedur.
-
- Sambungkan kabel listrik.
- Hidupkan stavol (sebagai penyeimbang arus).
- Hidupkan CPU dengna menekan tombol power (on/off).
- Hidupkan monitor dengan menekan tombol power (on/off).
- Tunggu hingga muncul tampilan yang disebut dengan dekstop.
- Close program aplikasi yang telah selesai digunkan dengan cara close windows atau dengan klik file lalu exit.
- Klik / start / begin / mulai yang biasanya berada disebelah kiri bawah.
- Pilih shut down (mematikan komputer).
- Muncul dialog box shut down, pilih shut down.
- Klik yes, tunggu hingga monitor sudah tidak aktif.
- Matikan komputer atau layar pada tombol power monitor
- Matikan tombol power pada CPU (jika sistem shut down tidak otomatis, jika CPU otomatis mati maka tombol power tidak perlu ditekan).



Tidak ada komentar:
Posting Komentar